Nah, lantas sejak kapan kita bisa mengetahui bahwa telur burung kenari tersebut isi atau kosong? Dan bagaimana cara mengetahuinya?
Caranya adalah :
Dengan menerawangkan telur tersebut dengan menggunakan lampu senter dengan arah sinar menuju ke wajah/muka kita. Dengan hati-hati telur burung kenari kita pegang dengan jari jempol dan telunjuk tangan kiri, lalu kita sorot menggunakan lampu senter dari arah belakang.
- Jika setelah disinari lampu senter telur burung kenari nampak BENING, JERNIH,TERANG atau hanya nampak ada bulatan kuning telurnya maka dipastikan telur tersebut kosong atau tidak ada benihnya sehingga jika dierami sampai kapan pun tidak akan menetas.
- Jika setelah disinari lampu senter telur burung kenari nampak KERUH, MERAH, ADA BENANG/SERAT MERAH, GELAP maka dipastikan telur burung kenari tersebut isi dan bisa dilanjutkan dieramkan induk burung kenari karena ada harapan nanti menetas (meski tidak 100%).
Nah, gambar pertama adalah telur burung kenari yang kosong atau tidak ada isi/benih (embrio)nya. Nih, percuma kalau dierami sampai kapan pun ya nggak akan menetas.
Kalau gambar kedua tuh kelihatan keruh,agak merah ada "sesuatu"nya.Kalau telur ini dierami tentu ada kemungkinan menetas.
0 comments:
Post a Comment