Faktor yang menyebabkan telur kenari gagal menetas dikarenakan oleh banyak hal. Beberapa diantaranya adalah:
1. Suhu udara yang terlampau dingin
Hal ini di pengaruhi oleh cuaca. Bulan Desember hingga Januari yaitu bulan penghujan. Intensitas hujan yang tinggi dapat menyebabkan suhu hawa jadi dingin. Hal ini merubah sistem pengeraman telur kenari. Suhu yaitu faktor yang sangat mutlak untuk perubahan embrio didalam telur kenari. Menurut informasi dari beberapa master breeding, suhu tubuh dari burung kenari dewasa yaitu 107 °F, namun burung kenari di dalam situasi mengerami bisa meraih 110 °F, namun suhu didalam telur tak bisa melebihi 100 °F. Menaruh telur burung pada suhu 80 °F atau diatas dapat mengakibatkan lambatnya perkembangan beberapa sel yang membuahkan embrio yang selanjutnya bisa mengakibatkan kematian beberapa sel embrio. Serta sebaliknya juga bila telur burung disimpan pada suhu dibawah 40 °F ( 4, 4 °C ) akan membunuh beberapa sel yang subur ini. Oleh sebab itu, Bila anda pingin menaruh telur burung kenari, maka anda mesti menyimpannya di dalam ruangan yang sejuk antara 50°F - 65 °F.2. Hormon indukan kenari yang tak siap
Agar bisa membuahkan keturunan, hormon kenari indukan jadi faktor penentu. Bukan sekedar hormon si jantan, namun hormon betina juga bertindak pada hasil pembuahan sel telur. Keadaan birahi burung tak bisa jadi patokan bahwa burung kenari tsb mempunyai hormon yang baik serta subur. Konsumsi makanan yang bergizi memiliki kandungan vit. Serta mineral layaknya sayur-sayuran dan buah-buahan lah yang merubah perubahan hormon untuk indukan.3. Kondisi kesehatan kenari
Bila indukan kenari terlampau capek serta lelah waktu mengeluarkan telur-telurnya dapat jadi sebab telur kenari gagal menetas. Hal ini dapat berlangsung juga dengan indukan si jantan. Bila indukan jantan terlampau terforsir untuk kawin, maka dapat merubah staminanya. Hal ini juga dengan cara langung dapat merubah mutu sperma indukan jantan. Keadaan indukan yang stress akan menyebabkan kecenderungan untuk meninggalkan sarang pengeraman serta berperilaku yang tak lumrah. Contohnya tingkah laku hiperaktif dikarenakan over birahi, ada kutu di sarang pengeraman atau keadaan area ternak yang kurang kondusif.4. Indukan Kenari terinfeksi penyakit
Indukan kenari yang terkena penyakit dapat punya pengaruh pada stamina serta nafsu makan. Maka otomatis kenari tidak ingin mengerami telur-telurnya. Oleh sebab itu kesehatan indukan kenari mesti senantiasa dipantau. Umumnya munculnya infeksi penyakit indukan kenari dikarenakan oleh kurang terawatnya kebersihan sangkar.Oke, dari sebagian uraian yang kami catat di atas semoga dapat jadikan referensi untuk anda untuk lebih menambah kewaspadaan. Hingga nantinya, beberapa peternak kenari dapat hindari beberapa masalah yang mengakibatkan telur kenari gagal menetas. Semoga berguna serta sistem ternak kenari jalan lancar.
0 comments:
Post a Comment