Berbagai sumber mengungkapkan bahwa mastering merupakan suatu metode untuk mendidik suatu burung agar melantunkan lagu sesuai dengan keinginan empunya burung. Dalam ranah burung kenari maka lagu-lagu isian yang sudah teregulasi antara lain: waterslager dan spanish timbrado adalah jenis kenari yang mampu melantunkan lagu secara unik dimana variasi seperti suara air (water), bunyi bell, atau suara burung lainnya (bukan kenari) menjadi daya tarik tersendiri.
Memilih Suara Master
Memilih suara-suara master untuk burung Kenari janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan :
- Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidak sesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
- Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
- Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.
Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.
Sebenarnya pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
Kunci keberhasilan dalam memaster burung Kenari adalah memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).
Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Kenari tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.
Teknik Pemasteran Kenari
Diambil dari banyak sumber, setidaknya hingga artikel ini ditulis terdapat beberapa cara untuk menghasilkan nyanyian burung kenari yang unik atau bukan suara kenari standart. Nyanyian suara kenari standar adalah lagu yang dibawakan oleh burung kenari (non song canary) yang memiliki corak variasi lagu mirip dengan nyanyian strain kenari pada umumnya atau dengan kata lain tidak diajarkan secara khusus untuk menyanyikan lagu-lagu tertentu.
Berbagai cara dilakukan agar burung kenari kita dapat bernyanyi dengan baik, memiliki variasi lagu yang banyak, bervolume keras dan lain-lain. Metode pemasteran yang umum dikenal oleh banyak kalangan adalah:
- Isolasi : yang berkembang di kalangan penghobi dan pelomba tanah air adalah mendidik seekor burung kenari agar mampu melantunkan suara burung lain dengan metode isolasi. Metode ini sebenarnya simpel dimana menjauhkan kenari yang akan di didik tersebut dari suara kenari standar dan memiliki lingkungan yang tenang, mengapa harus demikian? Secara konsep maka burung kenari akan lebih mudah menirukan suara burung sejenisnya daripada suara burung jenis lain, misalnya: prenjak, ciblek, gelatik, blackthroat, jalak uren, edel sanger dll. Spesifikasi dari metode isolasi ini adalah burung yang akan di didik benar-benar dalam kondisi "sendiri" atau tidak melihat burung master/burung lainnya dimana hanya akan mendengar suara burung masternya. Dengan lingkungan yang tenang maka diharapkan burung yang akan dimaster lebih fokus hanya kepada satu panutan lagu saja. Biasanya para pemaster akan menggunakan 1-2 burung master sejenis/beda jenis untuk memaster burung kenari dalam jumlah yang relatif.
- Komunal: disebut sebagai metode pemasteran secara kelompok dimana jumlah burung master dan burung yang akan dimaster lebih dari 1 ekor. Misalnya saja 5 ekor burung kenari jantan muda dalam usia yang sama (sekitar 25 hari) diajarkan oleh 10 ekor burung blackthroat. Melalui metode ini burung kenari yang akan dimaster dapat melihat burung masternya bahkan burung kenari lainnya yang sama-sama sedang belajar bernyanyi. Metode ini sebenarnya adalah pencerminan dari pemasteran secara alami (alam liar) dimana seekor atau lebih burung kenari muda yang tinggal dalam suatu lingkungan lain akan secara alami menyerap dan belajar suara-suara di sekelilingnya.
- Digital: menggunakan media digital seperti tape, CD, MP3 dll untuk mendidik sang burung kenari. Spesifikasi dari metode ini pun bermacam-macam dimana satu suara digital mampu diatur untuk mencakup semua burung yang akan dimaster dimana suara akan terdengar jelas walau tidak harus keras. Metode ini pun menuntut suara output digital yang bersih, jernih, berfrekuensi tepat dan mendekati dialek suara burung aslinya.
Catatan :
- Burung kenari yang akan dimaster sebaiknya mempunyai usia yang relatif muda (25 hari-70 hari) karena dalam fase inilah burung kenari muda akan secara intensif beradaptasi dan belajar suara/lagu di sekelilingnya.
- Dilakukan pada saat burung istirahat (siang hari setelah mandi-jemur dan pada malam hari).Kandang burung atau sangkar burung sebaiknya dikerodong (harus). Dalam keadaan dikerodong burung-burung yang akan di master menjadi tenang sehingga burung lebih berkonsentrasi dalam mendengarkan materi suara-suara Master yang diperdengarkan.
- Volume materi suara master yang diperdengarkan sebaiknya jangan terlalu besar, kecil saja tetapi jelas terdengar dan hanya boleh memaster satu persatu materi suara master atau materi suara isian. Jangan memperdengarkan lebih dari satu suara isian pada waktu yang bersamaan, karena akan membuat burung tersebut menjadi bingung dalam merekam suara master. Sebaiknya setelah isian yang satu berhasil direkam atau ditiru oleh burung berkicau anda, barulah kemudian dimaster dengan isian yang lainnya.
- Materi suara master akan bisa direkam dan ditirukan oleh burung anda dalam waktu kurang lebih 3 minggu, bahkan bisa lebih cepat lagi tergantung pada kecerdasan masing-masing burung.
Tahap I
Proses Pencucian Otak (Brain Wash Therapy Sonar System), Jika Anda tidak memiliki rekaman Brain Wash ini maka tahap ini boleh dilewati.
Efek suara dari Brain Wash ini adalah :
• Membuat burung-burung anda menjadi tenang, mudah jinak, menghilangkan stress dan membuat burung anda berjiwa heroik.
• Membuka respon komunikasi sensor otak pada burung, sehingga burung berkicau milik anda dapat dengan sangat mudah menerima suara isian yang akan anda isi.
Sebelum memaster burung-burung Kenari milik anda, perdengarkan Brain Wash ini kepada burung Kenari yang akan di master selama minimum 15 menit.
Tahap II
Proses Memaster Burung Kenari.
Materi variasi isian suara terdapat disini
Anda dapat memilih jenis materi suara yang akan di jadikan sebagai master atau isian untuk burung kenari Anda. Sebaiknya agar burung dapat menyerap materi suara master dengan baik, volume suara jangan terlalu keras. Dan untuk satu suara master dapat di perdengarkan selama kurang lebih 3 minggu. Jangan memperdengarkan lebih dari satu suara master pada waktu yang bersamaan, ini akan membuat burung menjadi bingung dalam menyerap materi suara master.
Contoh:
3 Minggu Pertama : Suara Burung Black Throat
3 Minggu Kedua : Suara Burung Jalak Uren
3 Minggu Ketiga : Suara Burung Ciblek Gunung
3 Minggu Keempat : Suara Burung Kenari Isian
... seterusnya ...
0 comments:
Post a Comment