Red Siskin, Burung langka yang dilindungi

Red siskin (siskin merah) atau Carduelis cucullata adalah burung daerah tropis Amerika Selatan, terutama berkembang biak di Venezuela dan Columbia bagian utara. Siskin merah adalah satu-satunya burung siskin yang memiliki warna merah alami pada bulunya. Karena habitat aselinya adalah daerah tropis, berukuran 4 sampai 4,5 inci ini berkembang biak beberapa kali sepanjang tahun tergantung pada ketersediaan makanan.
Keberadaan red siskin di alam saat ini semakin langka karena ditangkapi dalam jumlah besar dan disilangkan dengan kenari domestik untuk mendapatkan kenari merah (red-intensive) atau kenari dengan aneka warna yang indah.
Karena keberadaan mereka semakin langka di alam, siskin merah dilindungi dan terlarang untuk ditangkap dari alam liar. Para penangkar burung ini di Amerika Serikat harus memiliki ijin khusus penangkaran. Burung siskin merah saat ini banyak dikembangkan di Eropa dan Australia.

Red Siskin jantan memiliki warna hitam legam di kepala sampai ke daerah tenggorokan sehingga menyerupai kerudung. Warna hitam juga terdapat pada ujung sayap dan ekor. Perut dan bagian bawah bulu ekor berwarna putih dan warna lain sisanya dari burung ini adalah oranye dan merah tua. Sedangkan siskin merah betina umumnya berwarna abu-abu dengan sayap dan ekor hitam, perut keputihan tetapi tidak memiliki percikan merah di area dada dan pantat, sementara ada juga warna merah atau orange pada bagian sayap.
Siskin anak atau remaja berwarna cokelat kemerahan dengan sayap hitam dan ada sedikit warna merah atau orange pada bulu ekor dan sebagian sayap.