Wednesday, June 11, 2014

Pilih Gengsi atau Kualitas dalam Ternak Kenari ?

Informasi Halaman :
Author : Wantoro Kota Pasuruan.
Judul Artikel : Pilih Gengsi atau Kualitas dalam Ternak Kenari ?
URL : https://papburipasuruan.blogspot.com/2014/06/pilih-gengsi-atau-kualitas-dalam-ternak_11.html
Bila berniat mencopy-paste artikel ini, mohon sertakan link sumbernya. ...Selamat membaca.!
Maaf sedikit menyenggol, terkadang ada beberapa orang peternak yang sama sekali minder dengan materi ternaknya yang notabene berpostur kecil (lokal). Jika ditanya tentang materi ternaknya akan ada kecenderungan menjawab dengan kata-kata "nggak ternak kok, lokalan aja atau lagi belajar ternak". Yang ada di dalam benak saya ada apa dengan pamor kenari lokal saat ini? apakah berarti penurunan pamor juga diiringi dengan penurunan kualitasnya? apakah burung kenari import dapat dijadikan sebagai suatu hal yang bergengsi? 

Dalam menjalani hobi apapun dan kapanpun serta berapapun adalah hal yang tidak bisa dinilai secara general mengingat hobi mempunyai makna kuat dari si pelaku hobi tersebut secara pribadi. 

Kenari lokal itu jelek dan tidak berkualitas? Tunggu dulu, kata "lokal" sendiri sudah memiliki arti yang simpang siur dimana identik dengan kenari berpostur kecil ataupun kenari produksi lokal (bukan import). Tentu saja kualitas tidak semata dapat diukur dari ukuran tubuh, warna serta tampilannya akan tetapi bagaimana kualitas secara utuh yang melekat. 

Masalah materi indukan import dan tidak import adalah pilihan dan dikondisikan menurut kebutuhan atau sesuai dengan kemampuan kita. Yang pasti burung berkualitas hanya akan terdeteksi jika secara nyata dilihat dan didengar. 

Menciptakan kenari berkualitas bisa dari jenis apa saja dan warna apa saja. 
Semakin maraknya kenari import yang masuk ke Indonesia malah sebenarnya membuat bingung penggemar di negeri ini mengingat semua jenis kenari import disodorkan dengan berbagai macam kelebihannya seakan tidak ada cela dan kelemahannya. Jika hal ini keterusan/kebablasan maka bisa jadi dalam beternak kenari malah akan melupakan tujuan yang semestinya dan berorientasi "asal kawin import" dimana mengawinkan sesama kenari import tanpa tujuan yang jelas. Hal yang mungkin dirasa nantinya adalah malah justru menurunkan kualitas akibat terlalu asyik mengawinkan kenari import. 

Maka mungkin untuk kedepannya sesama peternak bisa saling mendukung, share materi ternak guna mendapatkan tujuan mencetak kenari indonesia yang berkualitas. Karena mungkin jika bergerak dan didukung oleh kebersamaan maka semuanya akan menjadi mungkin. 
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di www.papburipasuruan.com

0 comments:

Post a Comment